Pernikahan kami itu adalah pernikahan yang mungkin agak unik, karena justru di tahun-tahun pertama kita menikah malah sering bertengkar, sampai mungkin sampai 8 tahun pernikahanpun masih sering bertengkar karena perbedaan budaya dan bahasa. Tapi justru semakin kesini, kita justru semakin menjadi seorang sahabat yang kental, tidak bisa hidup tanpa masing-masing.
Hari ini adalah hari Anniversary aku dan suami yang ke 13 tahun. 11 Juni 2005 kami menikah dan sekarang sudah dikaruniakan 2 putri yang cantik dan lucu.
Pernikahan kami itu adalah pernikahan yang mungkin agak unik, karena justru di tahun-tahun pertama kita menikah malah sering bertengkar, sampai mungkin sampai 8 tahun pernikahanpun masih sering bertengkar karena perbedaan budaya dan bahasa. Tapi justru semakin kesini, kita justru semakin menjadi seorang sahabat yang kental, tidak bisa hidup tanpa masing-masing.
0 Comments
Selain bulan dimana Chinese New Year dirayakan (Sekitar Januari/Febuari), bulan April adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh penduduk di Beijing, dan mungkin juga di seluruh China. Kenapa? Because Spring Season is on April means blossoming flower is everywhere and it is very beautiful.
Kota dimana aku dilahirkan hanya memiliki 2 musim, hujan dan kemarau, negara-negara dimana aku pernah tinggal juga tidak pernah membuat aku merasakan Spring season yang sesungguhnya, terkecuali kota Beijing di China. This post is the story about my grandma, who I called Ama. She just passed away on March 17, 2018. Yes, two days ago.
Keluarga kecilku bukanlah keluarga yang terbiasa merayakan Valentine's day, karena Valentine kan harusnya bisa dirayakan setiap hari, bukan setiap tanggal 14 Febuari saja.
Hanya saat kecil saja aku merayakan, dikarenakan ibuku juga berulang tahun tepat di tanggal 14 Febuari, jadi kita biasanya merayakan hari ulang tahun ibu, tapi semenjak menikah dan ibu tinggalnya berjauhan, jadi cuman mengucapkan lewat telepon saja. Kalau terkadang suamiku suka memberikan kejutan coklat, atau kadang tidak sama sekali, di tahun ini aku mendapatkan kado super special dari seseorang lain, siapa yah? Pastinya super special karena beberapa hal he..he..he
Sebelumnya, aku sekeluarga mau mengucapkan MERRY CHRISTMAS 2017 buat yang merayakan, dan HAPPY NEW YEAR 2018.
Buatku, tahun berganti itu tidak terasa, tau-tau udah mau 2018 aja, yang paling tak terasa adalah melihat anak-anak tumbuh besar, sekarang anakku yang besar kalau membeli baju sudah tidak bisa ke tempat anak-anak, karena pasti sudah kependekan, sekarang belinya sudah ke tempat orang dewasa.
Setelah tinggal di Beijing sekitar 4 tahun, ada beberapa kebiasaan orang China yang aku temukan yang tidak dimiliki oleh orang Indonesia pada umumnya.
Kebiasaan ini kadang membuat aku bingung, shock, tetapi ada juga yang membuat aku terkagum dan tanpa sengaja teresap dengan sendirinya.
Untuk ibu-ibu yang sudah memiliki anak pasti pernah mengalami rasa gemes, gelisah, kuatir, atau bingung ketika anaknya sering milih-milih makanan. Jangankan anak-anak, mungkin orang dewasapun, atau kita terkadang sering memilih2 makanan.
Disini, sebagai ibu dua orang anak, aku ingin membagi pengalamanku ketika menghadapi anak yang sering memilih makanan.
1 September kemarin semua sekolah di China sudah dimulai. Anakku yang kecil mulai masuk kelas 1 SD, perasaanku bercampur-campur seperti gado-gado, antara senang kalau akhirnya dia masuk ke sekolah yang "beneran", tapi sedihnya aku jadi kangen seharian, karena dulu waktu masih TK, jam setengah 12 pasti dia udah ada di rumah, sekarang sama seperti kakaknya baru sampai di rumah jam 3 siang keatas. Semua sekolah di Beijing emang rata-rata baru selesai jam 3 siang keatas.
Dan aku?....Sendirian di rumah....:(( sad... Lebay....:) Punya baby lagi aja kali yah? hmmm...
17 Agustus 2017 adalah Dirgahayu kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72, kali ini aku memutuskan untuk merayakannya di KBRI Beijing, kangen ketemu makanan Indonesia, kangen suasana orang-orang Indonesia. Jadi aku mengajak suami dan anak-anak untuk datang kesana.
Acara dimulai Pukul 8.30 AM dengan upacara bendera yang tentunya dihadiri oleh Duta Besar Indonesia di China, tapi karena rumahku yang lumayan jauh banget dari KBRI, makanya aku tidak bisa mengikuti upacara tersebut.
Menjadi orang tua itu susah susah gampang, aku adalah orang tua dari seorang pra-remaja berusia 11 tahun, dan orang tua dari seorang anak kecil berumur 6 tahun.
Memiliki anak yang umurnya berbeda jenjang umur, terkadang seperti berada di dua dunia yang berbeda, terkadang kita harus menjadi seperti anak kecil untuk bisa masuk ke dunianya, dan terkadang kita harus bisa menjadi sahabat untuk diajak berbagi cerita. |
Archives
March 2020
|