Pada suatu pagi aku sempat pernah berkata sama suami, kalau anakku yang kecil udah mulai masuk sekolah, dan aku mulai merasa kesepian, aktifitas apa yah yg ga bikin bosan, kalau punya puppy lucu juga yah, kemudian karena suamiku yang sangat mencintai binatang, dia mendengar itu jadi sangat excited dan benar-benar serius membicarakannya, padahal aku hanya sekedar berbicara dan tidak sungguh-sungguh ingin memiliki anjing, kepingin sih tapi mungkin di masa tua, dikarenakan anak-anak masih kecil, memiliki seekor anjing seperti memiliki seekor anak bayi, yang harus diurus dan dibersihkan dan aku belum siap untuk itu. Maksudku padahal di pagi itu hanya sedikit "galau" . Lalu hari-hari setelahnya menjadi hari-hari yang akhirnya akulah yang jadi diuber-uber sama suami.
Akhirnya suami selalu "memelas" setiap hari dan mulai menularkan "perayuannya" kepada anak-anakku, jadilah menjadi 3 orang yg memelas-melas, kemudian pada akhirnya aku sedikit mengiyakan, setelah kami berdiskusi daripada harus membeli anjing dengan uang, kita menyadari masih banyak anjing yang tidak memiliki orang tua atau owner yang tidak sanggup mengurus lagi, maka itu kita putuskan untuk mengadopsi saja. Lalu mulailah kita cari online anjing siapa yang ingin diadopsi.
Kemudian tertujulah kita dengan salah satu gambar online yang ditampilkan oleh pemilik lamanya (bukan gambar disamping), pada saat itu yang ditampilkan adalah saudara kandungnya yang berwarna hitam-putih, setelah kita hubungi, ternyata anjing tersebut sudah diadopsi oleh orang lain, dan yang ada hanyalah saudara lainnya, lalu kita minta fotonya, dan dikirimlah fotonya, ternyata saudaranya sangat lucu, dia adalah jenis Bichon Frise berwarna putih berumur 2 bulan, lalu suami dan akupun setuju untuk bertemu dan mengadopsinya.
Pada tanggal 18 Oktober 2016, akhirnya bertemulah kita dengan seekor anak puppy yg baru 2 bulan lahir dari ibu yang katanya berjenis hitam putih (aku ga tau namanya) dan sepertinya ayah yang berjenis Bichon Frise, jadilah dia, kami namakan Milky karena warnanya yg putih seperti susu, berumur 2 bulan dan berjenis kelamin perempuan. Nama Milky tidak langsung kita dapatkan, tapi melalui berbagai nama-nama lain yang setiap hari kita coba panggil namanya dengan berbeda-beda, akhirnya kita putuskan nama tersebut, ide itu datang dari aku dan disetujui oleh semua.
Pada saat sampai di rumah, dia selalu terlihat gemetar sepanjang hari, dia sangat ketakutan, dan selalu ngumpet dibawah sofa, dia selalu lari ketika kita dekati, kemudian setelah kita sayang-sayang elus-elus, dia mulai tidak gemetaran lagi, dan mulai tenang, setelah 2 hari dia mulai tidak gemetar, tapi selalu "menangis" setiap pagi subuh, Milky ini belum bisa barking, atau mengonggong, dia hanya seperti anak bayi yang memelas2 dan bersuara nyaring tinggi yg kalau penyanyi biasa disebut suara Sopran, dan hampir setiap subuh dia selalu seperti itu selama setengah jam, aku stress dibuatnya, aku mulai complaint dengan suami, dan ingin sekali mengembalikannya ke owner sebelumnya, karena aku tidak bisa tidur berhari-hari, lalu suamiku bilang sabar dan beri dia waktu untuk adaptasi diri.
Setelah 3 hari , waktu menangisnya agak lebih telat dari mulai hari pertama jam 4 pagi subuh, sampai mulai jam 7 pagi, kemudian jam 8 pagi, dan sampai akhirnya sampai seminggu, dia tidak terlalu menangis lagi, hanya sedikit bersuara dan tidak terlalu lama, mungkin dia masih ketakutan waktu awal-awal.
Suamiku mulai meminta lagi anjing satu lagi, padahal baru seminggu, aku mulai bilang oh no no no, ini aja udah pusing, Itupun suami masih minta kelinci, dan burung, lalu aku bilang, lama-lama rumah ini jadi seperti kebun binatang kecil kataku.
Kenapa aku tidak mau menambah anjing lagi, karena satu ini aja Milky masih buang kotorannya sembarangan, memang sih suami yang mengurus semuanya dari mulai mandi, membawanya jalan, sampai membersihkan kotoran-kotorannya, karena itu yang dia janjikan ketika meminta ijin untuk memelihara binatang, dan diapun menikmati semuanya itu, tapi tetap saja aku merasa ada tanggung jawab lagi yang harus diurus, dan aku tidak siap, aku bilang sudahlah satu ekor saja cukup, karena di rumah kita juga memiliki kura-kura, ikan-ikan di dalam dua akuarium, dan banyaknya tumbuh-tumbuhan, rumah penuh rasanya.
Anak-anakku sangat suka dengan Milky ini, dari yang tadinya kalau pulang sekolah, main gadget nyariin Ipad, sekarang jadi berpindah nyariin Milky.
Oh iya dibawah ini aku lampirkan foto-foto binatang peliharaan dan tumbuh-tumbuhan kami, tapi karena disini udah mulai dingin, jadi bunganya sudah mulai gugur dan belum tumbuh lagi.
Begitulah ceritaku, bagaimana ceritamu dengan peliharaanmu?