Terdengar, katanya Pak Ahok menghina agama Islam, menghina AlQuran, disini aku ingin membagi sedikit opiniku tentangnya. Sebelumnya aku meminta maaf kalau ada salah-salah kata, dan aku tidak bermaksud berpihak kepada siapapun, dan ini hanya murni pendapat pribadi.
Yang aku tahu, aku lahir di Indonesia, aku dibesarkan di Indonesia, tetapi terdengar seperti "Aku bukan milik Indonesia", kenapa? apakah aku harus berkulit sawo matang, bermata besar hanya untuk menunjukkan aku mencintai negaraku? apakah seseorang yang berketurunan otomatis menjadikannya seseorang yang tidak mencintai Indonesia, apakah kamu yakin orang yang berkulit sawo matang bermata besar, tetapi berani memecah belah bangsa, berani "melawan bangsanya sendiri" artinya mereka lebih mencintai bangsanya? Sedih dan miris rasanya.
Apa ukuranmu tentang kecintaan terhadap bangsa Indonesia? Menurutku, opiniku, rasa cinta itu ditunjukkan dengan kamu menunjukkan kedamaian, menciptakan toleransi, menumbuhkan rasa cinta terhadap sesama tanpa terkecuali apapun Ras dan Agamamu, tidak merasa bangga diri hanya karena sudah berhasil memecah belah bangsa, bukankah itu juga yang diajarkan oleh Agama kita masing-masing?
Hari ini, zaman ini, tolak ukur rasa cintamu bukan lagi dengan memegang tombak, balok, dan sambil memegang bendera Merah Putih, siapa yang kamu mau coba lawan? bangsamu sendiri? saudaramu sendiri yang selama ini lahir di tanah yang sama-sama kamu injak.
Rasa cinta akan bangsa bisa kita tunjukkan dengan cara membawa nama bangsamu ke negeri lain, membawa harum citra bangsa Indonesia ke negara lain, menghasilkan ide-ide cemerlangmu yang membawa nama bangsamu harum di kancah internasional, berhasil menjadi seseorang yang membanggakan sehingga ketika bangsa lain bertanya, "Where are you from?" , kita bangga jawab "From Indonesia"
Jujur selama aku hidup di luar, ini jujur loh yah, tidak semua orang tahu dimana letak negara Indonesia, mereka selalu bertanya "Where is it?", aku harus menjawab dengan kata "Bali", baru mereka tahu. Dan walaupun ada orang yang tahu Indonesia, nama Indonesia masih terlihat jelek di mata mereka, yang mereka tau, perpecahan, membenci warga keturunan, korupsi, kotor kotanya, banyak pulaunya, Islamnya kuat dll. Tentu saja aku harus menjelaskan bahwa tidak senegatif itu. Karna yang mereka dengar hanya itu di berita mereka.
Sedikit membagi pendapatku tentang hal ini, yang kata orang Pak Ahok sudah menghina Islam. Begini, Apakah menurutmu Islam akan menjadi rendah dengan hanya (anggap saja Pak Ahok menghina), apakah AlQuran akan menjadi rendah nilainya HANYA KARENA ada yang berkata ia rendah? Islam, Quran, akan tetap tinggi nilainya, akan tetap sama nilainya mau apapun kata orang.
Yang menjadi hina itu adalah REAKSI ORANG-ORANG ISLAM ITU SENDIRI, ketika mereka menunjukkan SEAKAN-AKAN tidak ada maaf untuk orang lain, mari kita benci orang yang membawa nama Islam jelek, mari kita ganyang orang-orang yang mereka anggap jahat.
Aku adalah manusia makhluk Tuhan yang paling tinggi diciptakan, mau orang lain yang membenci aku misalnya mengatakan aku hina, atau rendah, ITU TIDAK MENJADIKAN AKU MENJADI RENDAH, aku tetaplah sama nilainya, aku percaya dimana limit value diri aku, yang menjadikan aku rendah adalah REAKSI AKU, reaksi yang menjadikan aku membenci orang atau bahkan bisa melakukan hal-hal jahat terhadap orang yang berkata jahat kepadaku.
Dan juga setelah aku melihat video Pak Ahok yang dikata orang dia menghina, menurut aku itu bukan menghina, dia hanyalah berkata janganlah kita dengan gampang "dibodohi" dengan lawan politiknya yang mencoba memakai ayat-ayat Alquran untuk tidak menjadikannya seorang pemimpin, biarlah tidak berdasarkan itu, tapi benar-benar tetap memilihnya berdasarkan cara kerja, dan rencana kerja dia.
Tetapi aku sadar, ini semua adalah POLITIK BELAKA. Politik dari lawan kompetisinya, tetapi yang aku sayangkan adalah orang-orang awam, masyarakat biasa yang gampang terintimidasi dengan hal-hal ini karena kurangnya pemahaman akan pendidikan, politik, moral dan rasa kemanusiaan, yang menjadikan mereka mudah mengikuti arus.
Di America sana, Ras bangsanya sangat bercampur-campur, dari mulai Caucasian (orang putih), African (orang hitam), Mexican, dan Mixed Ras. Mereka semua berbangsa America, bahkan President Obama pun bukanlah orang putih asli, tetapi tetap bisa menjadi Presiden America. Karena tidak ada negara yang hanya memiliki bangsa dengan satu ras, setiap negara pasti memiliki ras campuran. Bahkan tidak ada seseorangpun yang seoriginal dari tempat tertentu, pasti orang tuanya campuran dari mana-mana yang mungkin tidak kita ketahui secara langsung.
Seharusnya Bhinneka Tunggal Ika itu benar-benar diresapi, bahwa walaupun kita berbeda-beda, harusnya kita bisa membawa keanekaragaman itu menjadi sebuah KEKUATAN terhadap negara lain, menjadikan kita negara yang memiliki banyak keunikan.
Yang penting mau aku sampaikan adalah hari gini, 21th century, abad ini, janganlah mudah "dibodohi" oleh orang-orang yang bodoh. Negara kita memang bercampur dengan banyak Ras, Suku, dan Agama, SO WHAT?? Indonesia Bukan negara Islam, negara Indonesia adalah negara yang memiliki beribu-ribu pulau, beribu dialek bahasa, lima agama, orang-orang yang berketurunan, mungkin berketurunan China, keturunan Jerman, keturunan Amerika, yah tidak apa-apa, mereka tetap lahir, dan besar di Indonesia, tetap cinta Indonesia, SADARI ITU, kita bukan lahir dari orang tua yang sama, lalu kenapa? apakah mencintai sesama itu harus lahir dari satu darah?
Sikapmu mengecam orang lain yang dimana kamu merasa membela Agamamu, sebenarnya tanpa kamu sadari kamu hanya membuat orang lain yang bukan seagama denganmu, ingin jauh-jauh dari Agamamu dikarenakan kami melihat bukti nyata seperti apa aku akan menjadi ketika aku sama seperti kamu dengan mengikuti jalanmu. Artiannya sama dengan batu sandungan, kamu menjadi batu sandungan agamamu.
Akhir kata, Jangan mudah terintimidasi oleh orang-orang yang coba memecah belah, kalau kamu memang merasa kamu manusia yang baik, buktikan bahwa Agamamu, Tuhanmu tidak pernah mengajarkan kamu memegang benda tajam, membenci orang yang tidak seagama denganmu, atau membunuh dan merasa bangga kalau tombakmu sudah berwarna merah.
Agama dan Tuhanku selalu mengajarkan "Allah Bapa, ampunilah orang yang bersalah kepadaku, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat", aku selalu diajarkan apa artinya FORGIVENESS.
Buktikan bahwa tinggi rendahnya nilai dirimu, tinggi rendahnya Agamamu, bukan ditentukan oleh apa kata orang, tapi ditentukan dari bagaimana reaksi dan sikapmu terhadap sesama manusia yang dilahirkan berbeda Ras dan Agama dengan dirimu.