Aku tidak menyangka suatu hari anakku memperlihatkan salah satu ujian mata pelajaran Chinese yang mendapatkan nilai 94 (anakku yang pertama memang nilai di sekolahnya selalu berprestasi), dan kali ini ujian tengah semester didapatkan dengan score Essaynya yang kurang 1 (satu) point (setau informasi yang kudapat, nilai full score untuk essay memang tidak pernah diberikan di sekolah), karena hey essay seperti apa yang bisa mendapatkan full score karena setiap orang “memandang” cerita, suatu topic atau persepsi kehidupan selalu berbeda. Jadi untuk dia mendapatkan hampir full score di bagian essay mengarangnya sudah merupakan suatu kebanggaan.
Dia bercerita bahwa ada satu topic yang harus dipilih dari 2 topic yang diberikan, yang pertama adalah mengenai ceritakan keindahan alam yang pernah kamu jumpai atau datangi. Yang kedua yang akhirnya menjadi topic pilihan anakku adalah suatu hal yang kamu alami struggle di awal dan akhirnya kamu berhasil bisa atasi.
Tentunya anakkku menulis panjang lebar essay tersebut di dalam Hanzhi (tulisan mandarin), karena aku tidak mengerti sehingga aku harus menggunakan aplikasi translation dan tentunya juga meminta bantuannya untuk menterjemahkannya.